Prof Sudharto menjadi pembicara Lokakarya Menuju Semarang Sebagai Kota Tangguh dengan makalahnya berjudul Dimensi Sosial dan Lingkungan Berketahanan. Lokakarya diselenggarakan di Gedung Moh Iksan, Jl Pemuda Kota Semarang. Lokakarya dihadiri lebih dari seratus peserta.
Pembicara lain yang tampil yaitu Hayu Parasasti (dari Bappenas), Vicky Hu (dari Swiss Re, Eropa), Bambang Haryono (dari Bappeda).
Dalam publikasi Resilience Office, dijelaskan bahwa 100 Resilient Cities (100RC) merupakan sebuah program yang dipelopori oleh Rockefeller Foundation untuk membantu kota-kota di seluruh duniaagar menjadi kota yang tangguh dalam menghadapi tantangan fisik, sosial dan ekonomi, dan tidak hanya tantangan yang diakibatkan oleh perubahan iklim. Semarang merupakan salah satu kota yang terpilih untuk berpartisipasi dalam program 100RC.
Sampai saat ini sudah ada 67 kota di seluruh dunia yang terpilih oleh tim seleksi, antara lain Los Angeles (USA), Mexico City (Mexico), New Orleans (USA), New York City (USA), Medellin (Colombia), Porto Alegre (Brazil), Quito )Equador), Rio De Janeiro (Brazil), Surat (India), Bangkok (Thailand), Mandalay (Philipina), Da Nang (Vietnam), Semarang (Indonesia), Bristol (UK), Glasgow (UK), Roma (Italia), Rotterdam (Belanda), Dakar (Senegal), dan Durban (Afrika Selatan).
Post a Comment