Lawang Sewu, Gedung Bersejarah di Indonesia yang Terletak di Semarang


EVP Daop 4 Sucipto Susilohadi menjelaskan tahun ini ada berbagai acara yang digelar untuk memperingati HUT PT Kereta Api Indonesia di Gedung Lawang Sewu. "Gedung Lawang Sewu merupakan aset milik PT KAI pusat," ungkap EVP DAOP 4 Sucipto kepada Sukarno (penulis buku, jurnalis, anggota PPWI dan pendiri Mediajatengonlen.com) di sela acara peringatan HUT PT KAI di Lawang Sewu, 25 September 2015.












EVP Daop 4 Sucipto Susilohadi


Penulis berkunjung ke Lawang Sewu.

Lawang Sewu merupakan gedung bersejarah di Indonesia yang terletak di Bundaran Tugu Muda, Pusat Kota Semarang. Dalam bahasa Indonesia, lawang sewu bermakna seribu pintu. Gedung ini, dahulu adalah kantor pusat perusahaan kereta api swasta era penjajahan Belanda atau Het Hoofdkantoor van de Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). NIS membangun jalur kereta api pertama di Indonesia yang menghubungkan Semarang-Surakarta-Yogyakarta. Hal ini tentu menjadi kebanggaan dan kehormatan tersendiri bagi Kota Semarang yang pada era Penjajahan Belanda menjadi kota termaju di bidang transportasi, khususnya kereta api.
Masyarakat Semarang biasa menyebut kantor pusat NIS tersebut dengan nama Lawang Sewu. Hal ini karena gedung megah tersebut mempunyai pintu yang amat banyak. Kalau Anda menghitung jumlah pintunya, maka kemungkinan akan merasa kesulitan, karena jumlahnya mencapai ratusan. Gedung ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar. Masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).
Gedung Lawang Sewu dahulu terkenal angker, sehingga pernah menjadi tempat uji nyali oleh salah satu stasiun televisi swasta. Tapi menurut Budi, seorang pramuwisata di Kota Semarang, sejak Lawang Sewu direnovasi oleh PT KAI, Lawang Sewu tak seangker dulu. Bahkan kunjungan wisatawan ke Lawang Sewu pada khususnya dan Semarang pada umumnya semakin meningkat.
Pengunjung Lawang Sewu tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari mancanegara.

Related product you might see:

Share this product :

Post a Comment

 
Support : Sukarno Pressindo | Fatimah Pressindo | Putri Boga
Copyright © 2011. Media Jateng Onlen - All Rights Reserved
Template Created by Sukarno Pressindo Published by Fatimah Pressindo
Proudly powered by Sukarno