Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Tengah menyampaikan Pandangan Umum Tentang Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015

Media Jateng Onlen Semarang.
Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Tengah menyampaikan Pandangan Umum Tentang Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015. Pandangan Umum disampaikan Dalam Rapat Paripurna DPRD Propinsi Jawa Tengah, tanggal 1 September 2015. Pandangan Umum disampaikan oleh Wiwin Winarto, SH.

Setelah mencermati dengan seksama nota keuangan rancangan perubahan APBD
tahun 2015  Berikut beberapa pandangan umum Fraksi Partai Gerindra  DPRD Provinsi Jawa Tengah yang disampaikan dari sebanyak tujuh belas (17) poin pandangan umum.
Pertama, dalam pengantar nota keuangan saudara Gubernur disampaikan bahwa pertumbuahan ekonomi sampai pada triwulan kedua tahun 2015 mencapai 4,8 persen. Capean ini justru lebih rendah dari proyeksi saudara Gubernur yang menargetkan sebesar 6 - 6,5 persen disamping itu angka ini juga lebih rendah dibandingkan triwulan dua pada tahun 2014 yang mencapai 5,2 persen. Melihat keadaan seperti ini Fraksi Partai Gerindra memandang bahwa Gubernur akan kesulitan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, terlebih ditengah lesunya perekonomian nasional akibat melemahnya nilai tukar rupiah yang mencapai angka 14.000,-.
Kedua, laju Infasi pada bulan Juli 2015 mencapai 6,36 persen angka ini lebih tinggi jika
dibandingkan pada bulan Juli tahun 2014 yang sebesar 5,03 persen angka ini dipredeksikan akan
mengalami kenaikan lagi setelah melemahnya nilai tukar rupiah yang berimbas pada menurunnya daya beli masyarakat.  
 Ketiga, tingkat pengangguran terbuka di Jawa Tengah pada Februari 2015 mencapai 5,31 persen.
Akibat nilai tukar Rupiah terhadap Dollar yang melemah berimbas pada terjadinya PHK di beberapa
daerah di Jawa Tengah. Tercatat sampai bulan agustus 2015 kurang lebih sudah 1.305 buruh di Jawa
Tengah telah dirumahkan dan jumlah ini pun diperkirakan akan naik. Oleh karena itu melihat keadaan seperti ini Gubernur harus sigap dan melaksanaan usaha yang nyata untuk meredam gejolak akibat PHK yang terjadi. Mohon tanggapan;
Keempat, jumlah penduduk miskin sampai bulan september 2014 adalah 4,562 juta orang atau 13,58
persen.  Pada tahun 2015 Saudara Gubernur menargetkan akan menurunkan pada kisaran 9,05 – 8,75
persen. Mohon penjelasannya apa usaha yang akan saudara gubernur tempuh untuk menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah, terlebih potensi kenaikan jumlah penduduk miskin sangat terbuka dengan adanya  PHK oleh perusahaan – perusahaan di Jawa Tengah akibat lesunya perekonomian nasional.

Related product you might see:

Share this product :

Post a Comment

 
Support : Sukarno Pressindo | Fatimah Pressindo | Putri Boga
Copyright © 2011. Media Jateng Onlen - All Rights Reserved
Template Created by Sukarno Pressindo Published by Fatimah Pressindo
Proudly powered by Sukarno