Fokus pembangunannya nanti diarahkan pada upaya pengurangan beban keluarga miskin. Kedua pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat miskin. pembangunan irigasi, promosi dan pelayanan investasi, peningkatan kualitas SDM, penanganan masalah kesehatan, penanganan jalan.
Kebijakan pembangunan fokus-fokus kegiatannya, melihat rancangan pra KUA PPAS, Direncanakan APBD 2016 total anggaran Rp 19,5 T. Untuk bidang Ekonomi hanya 1 T, kurang.
Contoh satu saja yang menjadi PR gubernur. Angka kemiskinan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) "Angka kemiskinan di bulan Maret 2015 naik 15,2 ribu, " ungkap Achsin pada Sukarno (penulis buku dan novel, jurnalis, anggota PPWI dan pendiri Mediajatengonlen.com) dan para jurnalis dari berbagai media, Kamis 17 September 2015, di Gedung DPRD Jateng. Dari 33 juta jiwa penduduk. Prosentase 13, 58 persen dari jumlah penduduk.
Pertanyaannya, apakah Gubernur mampu menekan angka kemiskinan dari 13,58 persen menjadi 9,05 persen? Apalagi target tahun 2016 angka kemiskinan turun menjadi 8,06 persen sementara anggaran-anggaran di sektor kemiskinan tidak memadai di RKPD. Anggaran-anggaran untuk sektor yang mengatasi kemiskinan tidak memihak.
Achsin menyarankan gubernur mereview kembali. karena target-target tidak akan terpenuhi.
"Tujuan pemerintahan hadir, kampanye siapa pun calon pemimpin pasti adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ukuran kesejahteraan rakyat adalah kemiskinan menurun," ungkap Anggota DPRD Jateng dari Komisi B itu.
Achsin juga menyarankan agar mencintai produk lokal, tidak harus impor. Bagaimana kebutuhan masyarakat itu mampu diswasembada. Juga perlu mendorong perkembangan UMKM, karena UMKM itu menghasilkan banyak lapangan kerja.
Post a Comment