Media Jateng Onlen Semarang.
Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Tengah menyampaikan Pandangan Umum Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015. Pandangan Umum disampaikan Dalam Rapat Paripurna DPRD Propinsi Jawa Tengah Masa Persidangan II Tahun 2015, tanggal 1 September 2015. Pandangan Umum disampaikan oleh Juru Bicara Ferry Firmawan, ST.,MT.
”Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Tengah menyampaikan selamat menunaikan Rukun Islam yang ke 5 yaitu haji kepada jama’ah calon haji di seluruh Jawa Tengah, kita do’akan semoga lancar dalam beribadah di tanah suci dan kembali ke tanah air dengan nantinya selamat dan menjadi haji yang mabrur. Aamiin.”
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 diproyeksi 4,8%, stagnan dibanding pertumbuhan ekonomi Tahun 2014, dan dibawah proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional (4,8%-5,2%), sementara inflasi diproyeksikan 6,36%. Penetapan proyeksi target kinerja perekonomian daerah sebesar 6,58% tersebut termasuk pesimistis. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak menyiapkan skema kebijakan yang jelas dan terukur terutama pada sektor-sektor unggulan penopang pertumbuhan ekonomi. Sehingga belum dapat diyakini bahwa target pertumbuhan ekonomi tahun 2015 sebesar 6,58% tersebut riil dan berkualitas. Selain itu berbagai skema penambahan dan pengurangan anggaran belanja urusan maupun di tingkat SKPD sebagaimana terdapat pada PPAS perubahan 2015, tidak disertai landasan argumentasi urgensi/alasan mengapa harus terdapat penambahan atau pengurangan anggaran, baik dari sisi kebutuhan maupun target kinerja setiap program/kegiatan di berbagai SKPD Provinsi Jawa Tengah, seharusnya dokumen memuat argumentasi perubahan ini, minimal alasan penurunan atau kenaikan alokasi anggaran di setiap urusan/fungsi Pemerintahan Daerah.
Setelah mencermati Nota Keuangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2015 yang telah disampaikan Gubernur dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Tengah tanggal 27 Agustus 2015, maka Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Tengah berpendapat tentang delapan hal penting. Delapan hal penting tersebut adalah 1. Pendapatan Daerah, 2. Belanja Daerah, 3. Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial, 4. Pengeluaran Pembiayaan, 5. Urusan Pendidikan, 6. Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), 7. Urusan Pertanian, 8. Urusan Bagi Hasil kepada Kabupaten / Kota.
Post a Comment