Mediajatengonlen.com
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah Ikhwanudin mengungkapkan ada 21 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada Serentak di Jawa Tengah. Ikhwanudin mengatakan hal itu pada Rabu 2 September 2015 di Sekretariat KPU Provinsi Jateng.
Adapun ke 21 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada Serentak di Jawa Tengah yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora.
“Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonogiri, Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Wonosobo,” kata Ikhwanudin.
Sementara itu masih di tempat yang sama, anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Wahyu Setiawan yang menjadi anggota KPU Provinsi Jateng periode 2013-2018 mengatakan di Provinsi Jawa Tengah tidak ada calon tunggal. Semua calon lebih dari satu pasang.
“Saat ini sudah memasuki tahapan kampanye. Yang dimulai tanggal 27 Agustus sampai dengaan 5 Desember 2015.” kata Wahyu. Tahapan Pilkada serentak semuanya membutuhkan kerja keras dan melibatkan pemangku kepentingan yang lain. Sebagai contoh, pada saat kampanye KPU sudah membuat regulasi.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah Ikhwanudin mengungkapkan ada 21 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada Serentak di Jawa Tengah. Ikhwanudin mengatakan hal itu pada Rabu 2 September 2015 di Sekretariat KPU Provinsi Jateng.
Adapun ke 21 kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada Serentak di Jawa Tengah yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora.
“Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonogiri, Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Wonosobo,” kata Ikhwanudin.
Sementara itu masih di tempat yang sama, anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Wahyu Setiawan yang menjadi anggota KPU Provinsi Jateng periode 2013-2018 mengatakan di Provinsi Jawa Tengah tidak ada calon tunggal. Semua calon lebih dari satu pasang.
“Saat ini sudah memasuki tahapan kampanye. Yang dimulai tanggal 27 Agustus sampai dengaan 5 Desember 2015.” kata Wahyu. Tahapan Pilkada serentak semuanya membutuhkan kerja keras dan melibatkan pemangku kepentingan yang lain. Sebagai contoh, pada saat kampanye KPU sudah membuat regulasi.
+ comments + 1 comments
Propinsi Jawa Tengah,masih terkendala dengan masalah Pengangguran dan Kemiskinan, belum ada Kepala Daerah yg Mampu menekan/Mengurangi angka Kemiskinan dan Pengangguran di Jateng, secara Signifikan, mari kita bersama mengadakan Perubahan, melalui Pilkada Serentak di thn.2018, sangat di sayangkan Calon yg Jujur-Bersih dan Amanah selalu Kalah di Pilkada karena Tidak Punya Uang, Untuk itulah Bagi yg merasa Jujur-Bersih dan Amanah, ingin Men-Calonkan diri ikut Pilkada di Thn.2018, TAPI MODALNYA KURANG, Insya Allah saya Bisa dan Dapat Membantu, dengan SYARAT : Mau dan Bersedia Melaksanakan / Mengerjakan Proyek Membangun "Ekonomi Kerakyatan",melalui Pen-Ciptaan lapangan Usaha / Lapangan Kerja di Desa-2, agar dpt Mengurangi/Menekan angka Kemiskinan/Pengangguran, untuk ket hub email : dino_said17@yahoo.com...TIDAK ADA atau TIDAK DIMINTA UANG DIDEPAN / DIMUKA, ini untuk kepentingan org Banyak, semoga ini ada manfaatnya, serta dapat Berguna bagi sesama...amien..
Post a Comment