Gubernur Jateng: Antisipasi dan Penanganan Bencana Kekeringan di Jateng

Mediajatengonlen.com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Rapat Paripurna Lanjutan Tahap I pada Kamis, 3 September 2015. Rapat Paripurna dilaksanakan di lantai 4 Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah.  Agenda rapat adalah Penyampaian Penjelasan/Jawaban Gubernur atas Pendapat Badan Anggaran dan Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Jateng terhadap Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Provinsi Jateng Tahun Anggaran 2015.

Pada rapat paripurna tersebut, Gubernur menyampaikan penjelasan/jawaban mengenai bencana kekeringan di Jateng yang ditanyakan Fraksi PDIP dan Fraksi PKS. "Upaya untuk mengatasi masalah kekeringan dan kekurangan air bersih akibat  dampak kemarau di beberapa wilayah, antara lain melalui pembangunan sarana prasarana air bersih skala kecil; dropping air bersih serta kerja sama dengan Perusahaan dan Organisasi Sosial." kata Gubernur.
Sesuai Surat Edaran Gubernur Jateng Nomor: 365/01205 tanggal 31 Agustus 2015 perihal Penanggulangan Kekeringan, maka langkah yang dilakukan dalam antisipasi dan penanganan bencana kekeringan di Jateng antara lain: pembuatan sumur pompa, sumur bor, dan sumur pantek.Eksplorasi sumber mata air dan pipanisasi; Pembangunan bak/tandon penampungan air; Teknologi Modifikasi Cuaca di wilayah Pantura Selatan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
"Penggunaan Dana Siap Pakai Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB) darurat bencana kekeringan di Jawa Tengah sebesar Rp 9,5 M untuk 18 (delapan belas) kabupaten/kota antara lain untuk pipanisasi, dropping air bersih, pengadaan tandon air, pembuatan sumur bor, sumur pantek, dan 3 (tiga) unit embung." ungkap Gubernur.

Related product you might see:

Share this product :

Post a Comment

 
Support : Sukarno Pressindo | Fatimah Pressindo | Putri Boga
Copyright © 2011. Media Jateng Onlen - All Rights Reserved
Template Created by Sukarno Pressindo Published by Fatimah Pressindo
Proudly powered by Sukarno