Setidaknya ada 4 koridor utama di Kawasan Kedungsepur yang bisa dioperasikan BRT, yakni Semarang-Bawen (37,5 km), Semarang-Weleri (30 km), Semarang-Demak (25 km) dan Semarang-Gubug (30 km). Hasil kajian Lab. Transportasi Unika Soegijapranata, permintaan perjalanan Bawen-Semarang sebesar 7.112 orang, Semarang-Bawen sebanyak 6.506 orang. Total 13.619 orang per hari yang akan memanfaatkan BRT tersebut. "Semarang-Weleri 5.469 orang dan Weleri-Semarang 4.694 orang, total 10.163 orang per hari. Semarang-Demak 6.434 orang, Demak-Semarang 6.048 orang, total 12.481 orang. Semarang-Gubug 3.554 orang, Gubug-Semarang 4.355 orang, total 6.910 orang per hari," ungkap pakar transportasi nasional Djoko Setijowarno kepada Sukarno (penulis buku, jurnalis, anggota PPWI dan pendiri Mediajatengonlen.com) di Semarang, beberapa waktu lalu.
Sementara kebutuhan halte koridor Semarang-Bawen sebanyak 79 halte, dengan 4 halte transfer point. Koridor Semarang-Weleri butuh 139 halte dengan 3 halte tranfer point. Koridor Semarang perlu 67 halte dengan 3 halte tranfer point. Koridor Semarang-Gubug memerlukan 81 halte dengan 5 transfer point. Sementara kebutuhan armada bus untuk koridor Semarang-Bawen 30 unit, Semarang-Weleri 20 unit, koridor Semarang-Demak 15 unit dan koridor Semarang-Gubug 16 armada.
Transportasi sudah merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi negara. Sekarang warga habiskan 30% pendapatan setiap bulan untuk bertransportasi, standar WB maksimal 10%. Sekarang kita menanti komitmen kepala daerah untuk menyegerakan layanan transportasi yang berkualitas dengan mendasari keselamatan dan kenyamanan.
Dalam Renstra Perhubungan 2015-2019, sudah siapkan skema subsidi buat penyelengaraan transportasi umum. Subsidi diberikan jika ada lembaga resmi yang dapat kelola transportasi umum di daerah. Pemerintah pasat sudah memprogramkan 3.000 bus dan subsidi bagi pengoperasian transportasi umum di daerah. "Sekarang tinggal menanti kemauan kepala daerah yang peduli kebutuhan transportasi umum warga, " ujarnya.
Sementara kebutuhan halte koridor Semarang-Bawen sebanyak 79 halte, dengan 4 halte transfer point. Koridor Semarang-Weleri butuh 139 halte dengan 3 halte tranfer point. Koridor Semarang perlu 67 halte dengan 3 halte tranfer point. Koridor Semarang-Gubug memerlukan 81 halte dengan 5 transfer point. Sementara kebutuhan armada bus untuk koridor Semarang-Bawen 30 unit, Semarang-Weleri 20 unit, koridor Semarang-Demak 15 unit dan koridor Semarang-Gubug 16 armada.
Transportasi sudah merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi negara. Sekarang warga habiskan 30% pendapatan setiap bulan untuk bertransportasi, standar WB maksimal 10%. Sekarang kita menanti komitmen kepala daerah untuk menyegerakan layanan transportasi yang berkualitas dengan mendasari keselamatan dan kenyamanan.
Dalam Renstra Perhubungan 2015-2019, sudah siapkan skema subsidi buat penyelengaraan transportasi umum. Subsidi diberikan jika ada lembaga resmi yang dapat kelola transportasi umum di daerah. Pemerintah pasat sudah memprogramkan 3.000 bus dan subsidi bagi pengoperasian transportasi umum di daerah. "Sekarang tinggal menanti kemauan kepala daerah yang peduli kebutuhan transportasi umum warga, " ujarnya.
Post a Comment