Beragam Kiat Menuju Sejahtera
Oleh: Sukarno
Setiap orang tentu ingin menjadi sejahtera dalam hidupnya. Kita dapat mengetahui kiat sukses menjadi sejahtera atau bahkan kaya dengan cara belajar dari kehidupan mereka yang sudah sukses secara materi. Pada umumnya ada beberapa hal/kiat yang dapat kita terapkan dengan harapan menjadi lebih sejahtera.
Pertama, rajin beribadah dan berdoa kepada Allah SWT untuk mendapat ridho-Nya. Jangan lupa sholat wajib lima waktu. Plus usahakan sholat sunnah, puasa sunnah, dan berdzikir.
Kedua, rajin bekerja. Tentu saja dalam hal ini pekerjaan yang halal. Jika selama ini kita bekerja 8 jam sehari, tambah jam kerja menjadi 16 jam per hari. kalau belum mampu, bisa jadi secara bertahap, bekerja 10 jam, 12 jam atau 14 jam. Optimalkan segenap kemampuan yang ada pada kita untuk bekerja semampunya. Jika kita sudah bekerja maksimal, Allah pasti akan menunjukkan hasilnya. Percayalah pada Allah. Kalau lelah, beristirahatlah. Jangan memaksakan diri.
Ketiga, tingkatkan penghasilan dengan cara membangun usaha sampingan. Misalnya, jasa penulisan naskah, jasa menyunting naskah, menerjemahkan, usaha online, jualan makanan, jualan pulsa, jualan buku, dll. Jika usaha yang dibangun membutuhkan tenaga orang lain, maka merekrut karyawan adalah hal yang baik. Dengan membuka lapangan kerja, berarti kita telah berpartisipasi membantu pemerintah mengatasi pengangguran.
Keempat, menanamkan modal. Caranya, kita dapat bekerja sama dengan menitipkan modal pada teman, kerabat atau saudara yang berminat berwirausaha. Sistemnya dapat menggunakan bagi hasil sesuai dengan tuntunan agama. Jangan sampai merugikan salah satu pihak yang bekerja sama. Dalam dunia usia, trust sangat penting. Jadilah penanam modal dan pelaksana usaha yang amanah.
Kelima, memperbanyak sedekah. Lihatlah sekeliling lingkungan kita. Masih adakah keluarga atau kerabat kita yang kekurangan? Jika ada, maka segeralah dibantu. Masih adakah anak-anak yatim? Kalau masih ada, usahakan dapat menyantuni mereka. Apakah ada fakir miskin? Misalnya ada, bersedekahlah. Bersedekah tidak akan membuat kita miskin.
Keenam, kurangi pengeluaran. Biasakan membeli barang-barang sesuai kebutuhan. Jangan terbiasa selalu menuruti keinginan untuk dapat mengikuti selera teman-teman yang jauh lebih kaya. Kalau sudah punya HP yang masih dapat dipakai, jangan dicuekin (dibuang-Red) hanya karena ingin membeli yang lebih canggih.
Ketujuh, tak ada salahnya ikut program asuransi yang terpercaya untuk memproteksi kepemilikan/properti kita dari hal-hal tak terduga, misalnya bencana alam, kebakaran, banjir, tanah longsor, dll.
Kedelapan, menabunglah. Hal ini penting untuk menyiapkan dana khusus, misalnya pendidikan yang baik bagi anggota keluarga, contohnya anak.
Kesembilan, aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kegiatan masyarakat, misalnya sebagai anggota, pengurus organisasi sosial, organisasi kemasyarakatan, organisasi yang religius, dll.
Kesepuluh, pasrah/tawakkal kepada Allah SWT. Manusia wajib berikhtiar, tapi hanya Allah SWT yang berhak menentukan segalanya.
Pada dasarnya rezeki sudah ditentukan oleh Allah Swt. Manusia wajib berusaha. Jika Anda mempunyai kiat atau cara yang berbeda, mohon kiranya berkenan berbagi dengan Sukarno. Anda dapat mengirimkan pendapat Anda ke alamat e-mail: sukarnopress@gmail.com. Selain itu, untuk membantu para profesional dalam menulis buku, Sukarno membantu menyediakan jasa penulisan naskah buku dan jasa editing naskah buku. Bagi para pembaca yang berada di berbagai penjuru Indonesia dan mancanegara yang membutuhkan bantuan jasa penulisan naskah buku dan atau jasa editing naskah buku dapat menghubungi Sukarno di alamat e-mail: sukarnopress@gmail.com. Salam sejahtera untuk kita semua. Terima kasih.
Oleh: Sukarno
Setiap orang tentu ingin menjadi sejahtera dalam hidupnya. Kita dapat mengetahui kiat sukses menjadi sejahtera atau bahkan kaya dengan cara belajar dari kehidupan mereka yang sudah sukses secara materi. Pada umumnya ada beberapa hal/kiat yang dapat kita terapkan dengan harapan menjadi lebih sejahtera.
Pertama, rajin beribadah dan berdoa kepada Allah SWT untuk mendapat ridho-Nya. Jangan lupa sholat wajib lima waktu. Plus usahakan sholat sunnah, puasa sunnah, dan berdzikir.
Kedua, rajin bekerja. Tentu saja dalam hal ini pekerjaan yang halal. Jika selama ini kita bekerja 8 jam sehari, tambah jam kerja menjadi 16 jam per hari. kalau belum mampu, bisa jadi secara bertahap, bekerja 10 jam, 12 jam atau 14 jam. Optimalkan segenap kemampuan yang ada pada kita untuk bekerja semampunya. Jika kita sudah bekerja maksimal, Allah pasti akan menunjukkan hasilnya. Percayalah pada Allah. Kalau lelah, beristirahatlah. Jangan memaksakan diri.
Ketiga, tingkatkan penghasilan dengan cara membangun usaha sampingan. Misalnya, jasa penulisan naskah, jasa menyunting naskah, menerjemahkan, usaha online, jualan makanan, jualan pulsa, jualan buku, dll. Jika usaha yang dibangun membutuhkan tenaga orang lain, maka merekrut karyawan adalah hal yang baik. Dengan membuka lapangan kerja, berarti kita telah berpartisipasi membantu pemerintah mengatasi pengangguran.
Keempat, menanamkan modal. Caranya, kita dapat bekerja sama dengan menitipkan modal pada teman, kerabat atau saudara yang berminat berwirausaha. Sistemnya dapat menggunakan bagi hasil sesuai dengan tuntunan agama. Jangan sampai merugikan salah satu pihak yang bekerja sama. Dalam dunia usia, trust sangat penting. Jadilah penanam modal dan pelaksana usaha yang amanah.
Kelima, memperbanyak sedekah. Lihatlah sekeliling lingkungan kita. Masih adakah keluarga atau kerabat kita yang kekurangan? Jika ada, maka segeralah dibantu. Masih adakah anak-anak yatim? Kalau masih ada, usahakan dapat menyantuni mereka. Apakah ada fakir miskin? Misalnya ada, bersedekahlah. Bersedekah tidak akan membuat kita miskin.
Keenam, kurangi pengeluaran. Biasakan membeli barang-barang sesuai kebutuhan. Jangan terbiasa selalu menuruti keinginan untuk dapat mengikuti selera teman-teman yang jauh lebih kaya. Kalau sudah punya HP yang masih dapat dipakai, jangan dicuekin (dibuang-Red) hanya karena ingin membeli yang lebih canggih.
Ketujuh, tak ada salahnya ikut program asuransi yang terpercaya untuk memproteksi kepemilikan/properti kita dari hal-hal tak terduga, misalnya bencana alam, kebakaran, banjir, tanah longsor, dll.
Kedelapan, menabunglah. Hal ini penting untuk menyiapkan dana khusus, misalnya pendidikan yang baik bagi anggota keluarga, contohnya anak.
Kesembilan, aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kegiatan masyarakat, misalnya sebagai anggota, pengurus organisasi sosial, organisasi kemasyarakatan, organisasi yang religius, dll.
Kesepuluh, pasrah/tawakkal kepada Allah SWT. Manusia wajib berikhtiar, tapi hanya Allah SWT yang berhak menentukan segalanya.
Pada dasarnya rezeki sudah ditentukan oleh Allah Swt. Manusia wajib berusaha. Jika Anda mempunyai kiat atau cara yang berbeda, mohon kiranya berkenan berbagi dengan Sukarno. Anda dapat mengirimkan pendapat Anda ke alamat e-mail: sukarnopress@gmail.com. Selain itu, untuk membantu para profesional dalam menulis buku, Sukarno membantu menyediakan jasa penulisan naskah buku dan jasa editing naskah buku. Bagi para pembaca yang berada di berbagai penjuru Indonesia dan mancanegara yang membutuhkan bantuan jasa penulisan naskah buku dan atau jasa editing naskah buku dapat menghubungi Sukarno di alamat e-mail: sukarnopress@gmail.com. Salam sejahtera untuk kita semua. Terima kasih.
Post a Comment