BRT Purwokerto-Purbalingga akan Diperlukan

"Tahun 2014, Direktorat BSTP, Ditjenhubdat, Kemenhub sudah melakukan Penyusunan Rencana Induk Transportasi Perkotaan pada Kawasan Barlibngmascakeb. Hasilnya akan dikembangkan 4 rute BRT, yakni (1) Koridor Mandiraja-Banyumas-Purwokerto, (2) Koridor Gombong-Sumpyuh-Buntu-Rawalo-Patikraja-Purwokerto, (3) Koridor Cilacap- Wangon-Ajibarang-Purwojerto, dan (4) Purbalingga-Purwokerto, " ungkap pakar transportasi nasional Djoko Setijowarno kepada Sukarno (penulis buku, jurnalis, anggota PPWI dan pendiri Mediajatengonlen.com) di Semarang, beberapa waktu lalu.

Selain itu, juga ada rute feeder, spt Gumilir-Adipala-Rawalo, Wangon-Rawalo dan Adipala-Kroya-Buntu.

Tahun 2015, Lab. Transportasi Unika Soegijapranata bekerjasama dgn Dishubkominfo. Prov. Jateng melakukan kajian untuk koridor Purbalingga-Purwokerto. Koridor Purwokerto-Purbingga sepanjang 20 km. Potensi penumpang berdasarkan pergerakan lalu lintas sebesar 595 penumpang per jam.

Kebutuhan armada dengan bus ber AC sebanyak 27 unit dengan headway tiap 10 menit sesuai SPM. Biaya operasi per km/bus ditambah profit 10% sebesar Rp 11.167,00. Besaran subsidi per bulan Rp 2.471.799.138,00.

"Lebih bermanfaat mengoperasikan transportasi umum ketimbang memaksa mengkomersialkan Bandara Wirasaba yang tidak layak. Bandara Wirasaba menyenangkan pejabat. Transportasi umum seperti BRT menyenangkan rakyat. Pilih yang mana," ujarnya

Related product you might see:

Share this product :

Post a Comment

 
Support : Sukarno Pressindo | Fatimah Pressindo | Putri Boga
Copyright © 2011. Media Jateng Onlen - All Rights Reserved
Template Created by Sukarno Pressindo Published by Fatimah Pressindo
Proudly powered by Sukarno