Penyelenggaraan LRT di Indonesia

Perpres No. 98/2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi. Selain itu nanti akan dikeluarkan perpres sejenis yang akan dikeluarkan untuk percepatan pembangunan kereta ringan di Jakarta dengan 7 koridor dalam kota, Palembang 1 koridor, Bandung 2 koridor dan Surabaya 2 koridor," ungkap pakar transportasi nasional Djoko Setijowarno kepada Sukarno (penulis buku, jurnalis, anggota PPWI dan pendiri Mediajatengonlen.com) di Semarang, 18 Oktober 2015.

Kota Semarang tahun 2013 sudah melakukan kajian yang menghasilkan lintas Mangkang-Penggaron sepanjang 26 km dengan 15 stasiun (Mangkang, Penggaron, Simpanglima, Wijayakusuma, Tambak Aji, IAIN Walisongo, Sudirman, Karang Ayu, Soegijapranata, Pandanaran, A. Yani, Milo, Gajah, Fatmawati, Pucang Gading).

Perkiraan biaya pembangunan sekitar Rp 2,6 triliun. Tidak pembelian sarana. Potensi demand penumpang yang akan menggunakan diperkirakan 8.722 penumpang per hari.

Namun, disayangkan kajian ini tidak dilanjutkan usulan ke Kemenhub, sehingga ketika sekarang Pemerintah pusat akan menentukan kota-kota yang mendapat perhatian untuk dibangun LRT, Kota Semarang tidak termasuk.

"Masih ada kesempatan jika Pemkot. Semarang berminat. Jangan mengabaikan sistem bus transit yang sudah dirintis dengan 4 koridor utama, " ujar alumni Undip dan ITB ini.

Related product you might see:

Share this product :

Post a Comment

 
Support : Sukarno Pressindo | Fatimah Pressindo | Putri Boga
Copyright © 2011. Media Jateng Onlen - All Rights Reserved
Template Created by Sukarno Pressindo Published by Fatimah Pressindo
Proudly powered by Sukarno