PENONTON

PENONTON

Saya menutup sahur pada Senin ini (13 Juni) bersamaan dengan gol Bastian Schweinsteiger ke gawang Ukraina di fase penyisihan Grup C Piala Eropa 2016.  2-0 untuk "Der Panzer" Jerman.

Saya menonton pertandingan itu, dan saya tiba-tiba sadar: kini televisi dan jangkauan satelit di luar angkasa telah mengubah banyak hal. Keduanya telah mengubah konsepsi kita tentang ruang dan kehadiran. Dimensi ruang sudah ditembus oleh kedua teknologi itu. Ia tak lagi dibatasi fisik (Sleman - Paris). Demikian juga  kata "penonton" telah berubah makna. "Penonton" tak berarti harus datang ke stadion megah Pierre Mauroy di Paris. Bahkan "penonton" adalah kita semua yang tak hadir di stadion. Kita yang menyaksikan apa saja yang menarik di pertandingan ..... termasuk melihat close up pelatih Jhoachim Low yang berdiri di luar garis  berkaos oblong dengan kalung melilit lehernya. Juga melihat wajah  Musafi pencetak gol pertama yang wajahnya terluka. Justru puluhan ribu orang yang datang ke Paris dan duduk di tribun stadion tak akan menemukan detail itu. Juga saya bisa mengikuti sebuah replay .... apakah benar gelandang Yarmolenko tadi berdiri "opset".


Pada zaman radio, semua itu tak akan terjadi. Di kala itu, jarak visual seperti jarak antara dua tata surya. Saya ingat, saat remaja awal dulu, pertandingan Piala Dunia dilaporkan oleh RRI dan orang akan mengikuti melalui radio Philips melalui mulut reporter yang menceritakan kemana para pemain berlari menendang bola.

Berkat televisi dan satelit saya bisa jadi "penonton" pertandingan antara Jerman dan Ukraina. Dan mereka yang di tribun stadion adalah para suporter .... mereka melihat tapi "tidak menyaksikan" .... mereka suatu kelimun, himpunan, yang oleh para sosiolog disebut crowd ..... ribuan orang dengan baju seragam, muka dicat, topi aneh, mengibarkan bendera, menabuh gendang, meneriakkan lagu dengan tiga atau empat kata, dan ..... gampang agresif.

Semoga tak terjadi lagi kerusuhan antar suporter seperti di Marseille kemarin malam. Semoga.

(Lukmono H, Sleman DI Yogyakarta, Senin 13 Juni 2016).

Related product you might see:

Share this product :

Post a Comment

 
Support : Sukarno Pressindo | Fatimah Pressindo | Putri Boga
Copyright © 2011. Media Jateng Onlen - All Rights Reserved
Template Created by Sukarno Pressindo Published by Fatimah Pressindo
Proudly powered by Sukarno